Dreamdelion Indonesia, yayasan sosial non profit yang fokus pada pengembangan masyarakat, berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bareksa, marketplace reksa dana online, menyelenggarakan seminar bertajuk "Millenials Fun(d) Talks: Investasi Masih Nunggu Nanti?" pada Sabtu (29/9) lalu di Swiss Belhotel Pondok Indah, Jakarta.
Seminar sekaligus kelas ini merupakan bagian dari usaha Dreamdelion meningkatkan capacity building relawannya dan juga untuk millenials lainnya, agar lebih memahami investasi secara aman dan sehat sejak muda. Tak main-main, pembicara yang dihadirkan adalah Bimahyunaidi Umayah, Kepala Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi, Direktorat Pengelolaan Investasi, OJK dan Putu Kurniasari, Head of Research, Bareksa.
Dalam seminar ini, OJK mengajak para millenials untuk segera mulai melakukan investasi, mempersiapkan diri menghadapi inflasi dan merencanakan keuangan agar lebih terencana untuk keperluan dimasa depan nantinya. "Kita harus mulai (investasi) dari sekarang, untuk mempersiapkan masa depan," ujar Bimahyunaidi Umayah.
Baca juga: Investasi Apa yang Cocok Buatmu?
Millennial atau biasa juga disebut generasi Y disebut-sebut memiliki kecenderungan untuk berperilaku konsumtif. Hal tersebut terlihat dari gaya hidup yang dimiliki, mulai dari kebiasaan nongkrong di coffeshop, memakai barang-barang bermerek, suka traveling dan lain sebagainya. Sayangnya, ada satu hal yang luput dari millennials untuk mengimbangi perilakunya, yaitu investasi.
Untuk itu, millenials membutuhkan instrumen investasi aman untuk memaksimalkan pendapatannya, salah satu pilihannya adalah reksa dana. Reksa dana dinilai cocok bagi millenials untuk memulai investasi selain karena mudah dan murah juga aman karena dikelola langsung oleh manajer investasi profesional berlisensi dan diawasi oleh OJK.
"Reksa dana cocok untuk millenials karena tidak membutuhkan dana yang banyak untuk memulai dan menjadi area yang tepat untuk belajar investasi," tambah Bima.
Baca juga: Begini Kebiasaan Belanja Millenials
Putu Kurniasari, Head of Research Bareksa juga menegaskan banyak millenials belum sadar bahwa mereka telah mengalami losing money karena tidak melakukan diversifikasi pendapatan selain menabung. Padahal dengan dana mulai dari Rp100 ribu, setara dengan 3 gelas kopi di brand ternama yang sering dibelinya, millenials bisa berinvestasi di reksa dana yang keuntungannya akan meningkat setiap tahun.
"Banyak millenials yang losing money, dengan reksa dana kami ingin menumbuhkan pendapatan millenials. Mulai dari 100 ribu atau bahkan melalui Bukalapak atau Tokopedia yang bekerjasama dengan Bareksa, bisa dimulai dengan Rp10 ribu, millenials sudah bisa berinvestasi," ujar Putu.