Setelah Generasi Milenial menjadi perbincangan, generasi setelahnya juga menjadi perbincangan yang tidak kalah penting. Orang-orang biasa menyebutnya sebagai Generasi Z. Mereka adalah generasi setelah Generasi Y (Generasi Milenial), yang biasa didefinisikan sebagai orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2014. Menurut Bloomberg, generasi ini jumlahnya mencapai 32% populasi dunia.
Generasi Z dinilai sangat terampil menilai apakah situs web toko online-mu layak untuk menyita waktu mereka atau tidak. Karenanya, kamu perlu menyesuaikan situsmu untuk menjangkau Generasi ini. Kamu harus memastikan bahwa situsmu berfokus pada keterlibatan mereka. Generasi Z membuat keputusan membeli dengan cepat. Konten situs web yang bertele-tele akan mengubah niat mereka untuk berbelanja, padahal kamu harus membuat mereka tetap berada di situsmu.
Untuk menarik mereka, pertimbangkan kembali 5 tips berikut...
Baca juga: Kecepatan Loading Penting Bagi Website Ecommerce
1. Situs Web Tidak Hanya Diakses Lewat Komputer Saja
Generasi Z bersekolah dan terlahir dalam budaya di mana ponsel merupakan sarana komunikasi utama mereka. Mereka sangat aktif menggunakan perangkat seluler dan berharap memiliki pengalaman belanja online yang memuaskan dan efisien dimanapun mereka berada. Kamu harus pikirkan agar tampilan situsmu menarik hati mereka.
2. Pilihlah Iklan yang Lebih Baik daripada Iklan Auto-Play
Generasi Z lebih suka menonton YouTube daripada televisi. Ada juga yang mengatakan 1/3 dari mereka ingin menjadi YouTuber untuk mengekspresikan diri, ketenaran, dan kreativitas mereka.
Generasi Z ingin mengontrol pengalaman video dan musik mereka dalam suatu situs web, sehingga video atau musik yang diputar secara otomatis cukup mengganggu mereka. Mereka ingin menghabiskan waktu singkat mereka di situs web untuk segera menilai apakah situsmu memiliki sesuatu yang relevan untuk ditawarkan kepada mereka atau tidak.
Kamu harus berhati-hati karena iklan auto-play yang menghambat mereka mengakses situsmu dapat menghilangkan antusiasme mereka bahkan bisa jadi mereka tidak tertarik lagi. Mereka akan meninggalkan situsmu. Pilihlah video atau musik yang memperkuat relevansi dengan konten situsmu. Hal ini memberikan mereka kontrol dan dapat menjaga mereka untuk tetap berada disana.
Baca juga: Yakin, Strategi Beriklanmu Sudah Oke?
3. Jadilah Kreatif dan Tetap Cerdas
Generasi penerus ini lebih canggih dan paham teknologi. Kamu harus pastikan desain situsmu sesuai dengan kualitas dan ekspektasi mereka. Kamu harus hindari desain situs yang berlebihan tanpa memperhatikan konten. Carilah contoh situs dengan desain kreatif tapi juga memperhatikan kualitas konten. Banyak tutorial membangun situs yang dapat kamu akses dengan gratis.
4. Tingkatkan Kualitas Situsmu
Kamu harus meng-edit penggunaan JavaScript sehingga tidak memperlambat pemuatan halaman atau membuat pengguna perangkat ponsel menjadi jengkel ketika mengakses situsmu. Bekerjasamalah dengan programmer yang handal. Walaupun membutuhkan budget yang mahal tapi kamu tidak akan mengecewakan Generasi ini.
5. Ingatlah Pengetahuan Dasar Tentang Situs
Generasi Z masih mengharapkan situsmu memiliki dasar-dasar standar situs yang memuaskan dan efektif. Contohnya, kemampuan untuk cepat menemukan produk yang tepat, navigasi yang baik, pilihan pembelian dan tawaran produk yang bervariasi.
5 tips di atas dapat kamu manfaatkan untuk merangkul Generasi Z. Selain itu, ada 1 hal lagi yang menarik. Apa? Kamu akan memiliki peluang sukses yang lebih besar jika bisa menawarkan mereka program penghargaan atau insentif jika mereka menjadi pelanggan setiamu.
Kapan kamu coba?