Platform on-demand Go-Jek secara resmi mengumumkan akuisisinya terhadap Promogo, perusahaan penyedia layanan pemasangan iklan on the go. Mitra pengemudi Go-Jek, baik pengemudi kendaraan roda dua atau empat bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari pemasangan iklan di eksterior kendaraan mereka.
Promogo sendiri telah bekerja sama dengan Go-Jek sejak bulan Juli lalu. Sampai saat ini, Promogo telah menjembatani lebih dari satu juta mitra pengemudi Go-Jek dengan brand dan pelaku usaha. Akuisisi yang dilakukan secara resmi pada Selasa (18/9/2018) itu diharapkan akan menciptakan ekosistem yang seimbang sekaligus meningkatkan pengalaman berkendara bagi pelanggan.
Dengan dukungan penuh dari Go-Jek untuk biaya produksi materi iklan di dalam kendaraan, mitra pengemudi akan menerima tambahan pendapatan bersih dari setiap penempatan iklan, tanpa harus menambah waktu kerja mereka ataupun menunggu order dari pelanggan. Penghasilan tambahan yang didapat bisa mencapai 2 juta rupiah per bulannya.
Andrew Tanyono, CEO dan founder Promogo menjelaskan bahwa pelanggan bisa menikmati berbagai hiburan on the go seperti film, musik, pengisi daya ponsel, Wi-Fi serta berita. Selain itu, pelaku usaha juga bisa menyediakan sampel gratis dari brand yang diiklankan di aset Promogo yang dapat dinikmati pengguna.
“Inovasi dalam pengalaman berkendara biasanya terjadi di awal dan di akhir perjalanan. Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan kami untuk menjadikan pengalaman berkendara lebih menarik. Lewat Promogo, kami memiliki produk hiburan dalam mobil kami seperti Go-Ice, pasar ritel on the go yaitu Go-Vend, di mana pelanggan dapat membeli kebutuhan sehari-hari atau mendapatkan sampel gratis dari produk ternama langsung di dalam Go-Car, ” ujar Andrew, dalam keterangan resmi yang diterima Digination.id.
Baca juga: Go-jek Tumbuhkan Rp 9,9 Triliun untuk UMKM
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek menyatakan harapan bahwa melalui akuisisi tersebut, pemanfaatan aset kendaraan tak hanya bisa dirasakan oleh mitra pengemudi, tetapi juga pelanggan yang dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
“Melalui akuisisi Promogo, Go-Jek bisa menyediakan akses kepada penghasilan tambahan bagi mitra, dan dari sisi pelanggan juga mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan beragam hiburan dan fasilitas yang disajikan oleh pelaku usaha, serta memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk unggulannya,” ujar Nila.
Akuisisi tersebut dinilai akan memberikan dampak positif terhadap industri iklan dalam kendaraan, apalagi di era pasar yang digerakkan oleh teknologi dan semakin kompetitif saat ini. “Di era industri bisnis saat ini, pelaku usaha berusaha mengurangi biaya operasional sambil tetap berupaya untuk mempertahankan citra positif dan memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan. Lebih lanjut, lewat keahlian kami dalam data dan analitik, Promogo bisa membantu pelaku usaha untuk bersaing secara efektif di pasar,” ujar Kapil Baldev Mathrani, Head of Fleet Monetization Go-Jek.
“Sampai dengan saat ini sudah lebih dari 50,000 mitra driver di Jabodetabek yang merasakan dampak positif dari kolaborasi ini. Ke depannya, untuk memberikan dampak ke lebih banyak mitra driver, Promogo akan menghubungkan merek ke lebih dari satu juga mitra driver di seluruh Indonesia dan membangun brand exposure yang positif dengan jangkauan yang lebih luas lagi dengan kendaraan yang bergerak melalui branding secara digital ataupun tradisional,” tambah Kapil.