Hadirnya teknologi membantu kehidupan sehari-hari manusia. Mulai dari kegiatan yang paling sederhana, seperti berkomunikasi, hingga kegiatan yang rumit sekali pun, seperti mengembangkan bisnis. Berbagai perangkat lunak ditemukan dan persaingan antar perusahaan penyedianya tak dapat terelakkan.
Di era digital seperti sekarang, pasar global untuk perangkat lunak tidak mungkin dikuasai oleh beberapa perusahaan melainkan banyak perusahaan. Salah satunya adalah Zoho yang telah "bermain" di industri ini selama 22 tahun. Zoho adalah perusahaan perangkat lunak multinasional yang berkantor pusat di Chennai, Tamil Nadu, India dimana penggunanya telah mencapai 30 juta orang yang tersebar di hampir di 180 negara.
Minggu lalu di Jakarta, untuk pertama kalinya mereka memperkenalkan Zoho One di Indonesia. Zoho One adalah salah satu produk andalan Zoho berupa kumpulan aplikasi yang terintegrasi untuk mendukung seluruh kegiatan bisnis yang dimiliki sebuah perusahan. Apalagi bagi perusahaan yang ingin bertransformasi ke digital. Zoho One mencakup lebih dari 40 aplikasi web dan telepon seluler yang saling terintegrasi hanya dengan satu akun Zoho yang dimiliki pengguna.
Baca: Sudah Bikin Aplikasi, Jangan Lupa Dirawat
Aplikasi Zoho One untuk menunjang bisnis terdiri dari 9 kategori, diantaranya aplikasi untuk keuangan, akuntansi, dan penjualan dalam kategori Finance Apps, Marketing Apps, dan Sales Apps. Aplikasi untuk berkomunikasi dalam kategori Communication Apps dan Collaboration Apps. Aplikasi untuk membantu perekrutan tenaga kerja baru dalam kategori Human Resources Apps. Aplikasi untuk membangun toko online atau website dalam kategori Content Creator Apps. Aplikasi untuk mendukung kegiatan bisnis lainnya seperti IT Apps dan Support Apps.
Selain itu, Zoho One memiliki fitur Zoho Concierge untuk orang-orang yang mengalami kesulitan dalam berbisnis atau memulai bisnis. Fitur ini dapat digunakan oleh semua pengguna internet tanpa harus membuat akun Zoho. Zoho Concierge akan menyarankan bagaimana seorang harus memulai atau melanjutkan bisnisnya.
Biaya yang ditawarkan Zoho relatif murah, hanya USD 30 per bulan dengan fasilitas akses gratis pada bulan pertama. Selain produk berbayar mereka juga menyediakan pembelajaran online gratis melalu Zoho Academy tanpa harus memiliki akun Zoho.
Kedepannya Zoho akan terus mengembangkan Zoho One khususnya bagi pengguna di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, untuk mendorong UKM bertransformasi ke digital. "Untuk membantu UKM di Indonesia, Zoho juga akan menambahkan fitur Bahasa Indonesia. Dengan ini, pengguna dari Indonesia dapat dengan mudah mengakses Zoho One dan belajar secara online," ujar Raju Vagesna, Chief Evangelist of Zoho.
Kamu sudah menyambanginya?
Baca juga: Ekonomi Digital Bikin Kaya Asia Pasifik