Siapa yang doyan belanja di Instagram, ayo tunjuk tangan? Yap, selain menjadi platform sosial media berbagi foto, Instagram memang menjadi tempat penggunanya untuk berbelanja online. Karena selain pengguna bisa berinteraksi dengan teman-teman dan kerabat, Instagram memungkinkan penggunanya mencuci mata melihat-lihat foto-foto produk favorit alias window shopping. Sehingga Instagram pun menjadi ladang bagi para online shop untuk mengais rejeki.
Peluang itulah yang sepertinya dibidik oleh Instagram. Seperti dilansir dari The Verge, perusahaan yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger ini dikabarkan sedang membangun aplikasi untuk berbelanja online. Instagram yang juga merupakan anak perusahaan Facebook tersebut dilaporkan sedang merencanakan langkah baru yang signifikan untuk memasuki ceruk bisnis eCommerce.
Aplikasi yang akan disebut IG Shopping itu akan memungkinkan pengguna menelusuri koleksi barang dari pedagang yang mereka ikuti dan membelinya langsung di dalam aplikasi. Aplikasi ini dikabarkan masih dalam proses dan belum ada indikasi kapan tepatnya aplikasi belanja tersebut akan siap diluncurkan. Meskipun Instagram belum membuat konfirmasi resmi akan kabar itu, namun sumber-sumber terpercaya di perusahaan tersebut mengatakan bahwa ekspansi ke eCommerce memang menjadi bagian dari rencana perusahaan.
Baca juga: 3 Tips Instagram Stories untuk Dongkrak Penjualan
Instagram pada dasarnya mencoba untuk memanfaatkan basis keanggotaan yang sangat besar yang dimilikinya. Dengan total pengguna di seluruh dunia yang mencapai lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, Instagram merupakan market yang sangat besar. Lebih dari 25 juta perusahaan sudah memiliki akun Instagram, dan 2 juta di antaranya adalah pengiklan. Jika Instagram memanfaatkan market yang besar tersebut untuk menghasilkan pendapatan dengan aplikasi IG Shopping, maka tentu saja hal itu akan menjadi tambang emas besar.
Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg mengatakan bahwa empat dari lima pengguna Instagram mengikuti setidaknya satu akun bisnis. Sehingga membuat aplikasi eCommerce yang berdiri sendiri berarti menyediakan rumah yang didedikasikan untuk aktivitas berbelanja yang akan memperluas peluang perusahaan untuk mendapatkan pendapatan.
Pedagang di platform Instagram akan menerima dukungan dari Facebook untuk mendesain etalase mereka pada aplikasi IG Shopping dan menampilkan foto produk-produk mereka. Para pengiklan juga dibantu membuat galeri foto dan memoderasi konten sehingga mereka dapat dengan mudah menjual produk mereka.
Baca juga: Ini Tips Bikin Video Instagram untuk Jualan
Agaknya langkah-langkah Instagram dalam memasuki eCommerce sudah terlihat jelas. Instagram mulai menguji fitur belanja pada bulan November 2016, dan meluncurkannya secara lebih luas pada bulan Maret tahun lalu. Pada bulan Juni, Instagram menyediakan ikon tas belanja ke sejumlah akun bisnis pilihan, sehingga memungkinkan pengguna berbelanja langsung dari foto. Bulan berikutnya, ikon tas belanja bisa digunakan oleh semua akun bisnis.
Pada bulan Mei, Instagram mulai menawarkan fitur pemesanan dan pembayaran untuk akun bisnis di aplikasi. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat melakukan hal-hal seperti menjadwal janji dengan akun salon langganan, membeli tiket film melalui akun Instagram bisnis dan lain sebagainya. Instagram saat ini juga sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna berbelanja dari Instagram Stories.