Instagram yang sedang hype saat ini, adalah layanan berbagi foto yang pertama kali dikembangkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger tahun 2010. Karena sesuai dengn perkembangan jaman, media sosial ini dengan cepat mendapatkan popularitas. Dalam 2 bulan debutnya, 1.000.000 pengguna telah terdaftar. Dalam setahun, meningkat 10 kali lipatnya menjadi 10.000.000, dan pada September 2017 telah mencapai 800.000.000 pengguna. Sampai Oktober 2015, lebih dari 40 miliar foto telah diunggah ke platform ini.
Sekitar tahun 2012, Instagram mulai digunakan oleh para pelaku online shop untuk memajang dan menjual produk-produk mereka. Dengan mengandalkan kekuatan foto, media ini kini menjadi ladang rejeki bagi para online seller. Konsumen juga banyak yang menjadikan foto-foto didalamnya sebagai referensi sebelum memutuskan untuk membeli.
Di tengah rimba Instagram yang telah ramai dan padat tersebut, bagaimana caramu memancing pembeli melalui akun yang kamu punya? Sebagai seorang newbie di bisnis online melalui Instagram, kamu harus mendapatkan 1000 follower pertama dan itu menjadi kendala terbesarmu. Follower menjadi sangat penting karena mereka adalah calon pembeli produk atau jasamu.
Nah, bagaimana cara mendapatkan 1000 follower pertama? Dirangkum dari buku berjudul “Jago Jualan Instagram” yang ditulis oleh @TrikPhotoShopID dan @BisnisAnakMuda, berikut beberapa tips ampuh yang bisa kamu praktekkan...
Baca juga: Tinggalkan Facebook, Pengguna Remaja Pilih Instagram dan Snapchat
Follow Minimal 3000 Orang
Pertama, kamu harus mem-follow minimal 3000 orang dan tunggu sampai orang yang kamu follow itu mem-follow back akun Instagrammu, lalu kemudian kamu unfollow lagi secara perlahan. Ada sebuah trik psikologis ketika seseorang di-follow maka secara tidak langsung dia punya kewajiban moral untul mem-follow back. Tapi berhati-hatilah untuk tidak terlalu semangat dalam follow mem-follow dalam sehari karena bisa di-banned secara permanen oleh pihak Instagram.
Instagram membolehkan akun yang baru berumur kurang dari tiga bulan untuk dapat mem-follow lebih banyak dibanding akun yang sudah lama dibuat. Usahakan untuk mem-follow 50 akun perharinya sehingga dalam seminggu kamu telah mem-follow sekitar 350 akun. Lakukan setiap hari secara konsisten sehingga dalam sebulan kamu akan mem-follow sekitar 1.400 akun. Lakukan hal yang sama di bulan berikutnya sehingga nantinya kamu mem-follow lebih dari 3.000 akun.
Upload Minimal 150 Foto
Postinglah minimal 150 foto produk dengan hashtag yang relevan dengan jualanmu. Kenapa harus sampai 150 buah foto? Tujuannya untuk menciptakan habit atau kebiasaan karena kamu akan butuh itu.
Dengan memposting minimal 150 foto, kamu menampilkan kesan window shopping dan trusted online shop. Konsumen pasti lebih menyukai melihat-lihat akun Instagram yang memajang banyak foto daripada yang hanya beberapa buah foto, kan?
Baca juga: Luncurkan Fitur Tambahan, Instagram Berikan Fleksibilitas Lebih Bagi Pengiklan
Upload di Pagi, Siang, dan Malam
Kunci berjualan di Instagram adalah konsisten, sehingga secara tidak sadar kamu akan menciptakan kebiasaanmu sendiri. Cobalah untuk menyediakan sebanyak mungkin foto produkmu lalu upload secara berkala di pagi hari sekitar pukul 7-9, siang sekitar pukul 11-13 atau pada saat jam istirahat kerja, kemudian malam pada pukul 18-20.
Setelah ketiga tips tersebut kamu lakukan, perhatikan bagaimana hasil kerjamu. Dengan mem-posting banyak foto, mem-follow sebanyak mungkin akun dan rajin meng-upload, sebenarnya kamu telah menciptakan kebiasaanmu sendiri. Instagram merupakan tempat window shopping secara online, sehingga kamu harus membuat calon pembeli betah berlama-lama di tokomu dan mengeksplorasi foto-fotomu terus-menerus.
Jadi, kapan kamu mencobanya?
Baca juga:Beriklan di Instagram Stories? Manfaatkan Fitur Tambahan Ini