Kamu punya hobi yang biasa dilakukan? Mungkin untuk menghilangkan stress atau sebagai sarana relaksasi di sela-sela kesibukan? Nah, meski selama ini Kamu hanya menganggapnya sebagai pengisi waktu luang, kenapa tidak mencoba peluang menjadikannya penghasilan? Jika promosimu oke, bukan tidak mungkin kegiatan yang awalnya hanya untuk mengisi waktu luang pun bisa jadi pundi-pundi uang, lho.
Masalahnya, banyak orang yang takut menjadikan hobi mereka sebagai ladang bisnis. Faktanya, banyak entrepreneur sukses menjalankan bisnis yang berawal dari hobi. Apalagi jika pekerjaan dilakukan didasari passion, pekerjaan yang berat pun akan terasa ringan. Kamu pun tidak akan merasa terbebani dengan pekerjaan dan menikmati tiap momen jatuh bangunnya.
Mencoba mengubah hobi jadi sumber penghasilan memang tidak mudah dan tentu saja tidak seperti membalik telapak tangan. Dengan sedikit persiapan dan rencana, Kamu bisa menghasilkan uang dari hobi dan passionmu. Ini beberapa kiat yang bisa kamu adopsi seperti dilansir dari Simply Business (Senin, 6/8):
Atur strategi
Pertama yang harus Kamu lakukan adalah memikirkan strateginya. Tentukan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengubah hobimu jadi pundi-pundi uang. Strategi ini harus diatur dengan matang dan dimulai dari hal-hal yang kecil terlebih dulu. Kamu bisa memulai dengan menganalisa apa yang menjadi kebutuhan banyak orang dan bagaimana hobimu bisa memenuhi kebutuhan mereka tersebut.
Selanjutnya, Kamu perlu melihat seperti apa pasar untuk produk atau jasa yang akan di jual. Berapa biaya atau modal yang harus dikeluarkan, dari mana sumber modal, berapa harga umum untuk produk atau jasa yang dihasilkan, tren apa yang sedang berkembang, dan apakah Kamu akan menjalankan usaha ini sendiri atau mengajak orang lain. Penelitian ini akan menjadi dasar dari rencana bisnismu sehingga harus dilakukan secara cermat dan teliti.
Baca juga:
6 Tips Memulai Bisnis Online Sebagai Penghasilan Tambahan
Promosi
Apakah Kamu sudah mendapatkan ide dan strategi bisnis untuk hobimu? Sekarang saatnya untuk mendapatkan penjualan pertamamu. Bagaimana caranya? Pemasaran dan promosi adalah kunci untuk setiap bisnis baru. Pertama, Kamu perlu sebuah brand atau merek. Merek ini penting karena ini satu-satunya cara membuat hasil karyamu dikenal. Selanjutnya, pikirkan segmentasi konsumen yang mungkin bisa Kamu garap. Mulailah dengan mempromosikan kepada teman, keluarga dan komunitas orang-orang yang mempunyai hobi yang sama.
Jika yang Kamu tawaran adalah layanan, mulai dengan menawarkan uji coba gratis sehingga layananmu akan dikenal dari mulut ke mulut. Jika yang Kamu tawarkan adalah produk, gunakan media sosial sebagai tempat beriklan.
Go online
Internet menawarkan banyak cara baru bagi bisnis-bisnis pemula agar bisa dikenal konsumen. Ada banyak media sosial yang bisa kamu jadikan toko online-mu, misalnya Instagram, Facebook, atau Kamu bisa membuka akun di e-commerce yang mulai menjamur. Daftarkan pula bisnismu di Google Bisnisku, lengkapi profilmu, dan buatlah website sebagai ‘rumah’ untuk produkmu. Hal ini akan menaikkan branding-mu.
Bangun jaringan
Temukan klub, komunitas, dan teman-teman yang memiliki hobi yang sama. Jaringan sangat penting dalam memulai suatu bisnis agar Kamu dapat belajar banyak, mengetahui karakter konsumen, dan mengenalkan merekmu. Contohnya, jika Kamu memiliki hobi naik gunung dan hendak menjual peralatan naik gunung, maka masuklah komunitas pendaki gunung. Selain dapat menjaring konsumen, komunitas dan jaringan juga bisa memperluas jangkauan bisnismu.
Baca juga:
Langkah Memulai Bisnis yang Sering Diabaikan Pemula
Jadilah kreatif
Tidak dapat dimungkiri bahwa tentu saja ada orang lain yang memiliki hobi sama dan menjadikan hal tersebut sebagai bisnis. Berbekal hobi yang sama, Kamu harus kreatif dan unik sehingga konsumen lebih memilik produkmu daripada produk dari toko sebelah. Berikan harga yang kompetitif dan service yang baik sehingga bisnismu memiliki daya saing yang tinggi.
Dapatkan legalitas hukum
Sebelum melangkah lebih jauh, Kamu harus mempertimbangkan persyaratan hukum yang diperlukan untuk memulai bisnis. Hal ini berarti kamu harus mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk mengurus pajak, mengurus nomor P-IRT (Produksi-Industri Rumah Tangga) jika bisnismu berkaitan dengan makanan, dan lain-lain. Legalitas hukum sangat penting bagi keberlangsungan bisnismu.
Berani coba?
Baca juga:
3 Formula Sukses Mark Cuban