Strategi menciptakan persepsi pada konsumen bisa dengan banyak cara, antara lain dengan menyiarkan iklan berulang-ulang di televisi atau menampilkannya di media cetak. Seiring dengan penetrasi internet dan smartphone di kalangan masyarakat, media sosial ternyata menduduki ranking pertama sebagai media promosi paling efektif.
Menurut studi yang dilakukan RedSeer Consulting, seperti dilansir dari Zeebiz (05/09), hampir tiga per empat pelanggan mengaku mengetahui situs booking hotel online melalui media sosial. Sekitar 70-75% sumber landing page di situs booking hotel berasal dari media sosial.
Sementara 15-30% pelanggan mengaku mengetahui situs pemesanan hotel online lewat promosi mulut ke mulut dari teman dan keluarga. Sementara hanya sekitar 5% yang mengetahui lewat iklan media konvensional seperti koran, majalah, papan iklan, dan televisi.
Meskipun begitu, banyak agregator hotel online masih menghabiskan sebagian besar uang mereka untuk beriklan di saluran media konvensional dan kurang memanfaatkan media sosial. RedSeer Consulting menyebut situs booking hotel seperti Trivago, Yatra, dan Makemytrip sebagai contoh.
Melihat efektivitas dan besarnya peluang media sosial dalam menjaring konsumen, para pelaku bisnis pemesanan tiket hotel dan perjalanan dapat mulai melirik media sosial sebagai tempat promosi bisnis mereka. Sebab konsumen di era digital lebih percaya pada rekomendasi online dibanding iklan di media tradisional.