Setelah kesuksesan di Istanbul, London dan Dubai, kini Modest Fashion Week tiba di Asia, tepatnya di Jakarta. Gelaran Jakarta Modest Fashion Week yang diadakan tanggal 26-29 Juli di Gandaria City, Jakarta Selatan menjadi Modest Fashion Week perdana di Asia Tenggara dan di Indonesia.
Founder Modest Fashion Week Global, Franka Soeria, mengungkap alasan Indonesia jadi tuan rumah Modest Fashion Week 2018 karena Indonesia dinilai banyak berperan bagi perkembangan modest fashion dibandingkan negara lain di dunia.
Franka optimis, dengan tiga success story sebelumnya perhatian dunia akan tertuju ke Jakarta sebagai salah satu pusat dunia yang telah disebut sejak lama, bisa dilihat sekarang melalui Jakarta Modest Fashion Week.
“Bukan 2020, tapi sekarang juga. Sorotan mata dunia internasional akan mengarah kepada event Jakarta Modest Fashion Week, dan menjadi ajang pembuktian akan usaha dan kemajuan fesyen yang dibangun di Indonesia selama ini,” jelas Franka.
Ozlem Sahin, Co-Founder Think Fashion turut menyampaikan, Indonesia menjadi negara yang sangat potensial, tapi kemajuan modest fashion-nya belum terlihat di kancah dunia.
“Ini menjadi kesempatan maju bagi industri kreatif dan fashionpreneur untuk menunjukkan Indonesia memiliki sumber daya kreatif. Melalui JMFW berkesempatan mengangkat keunikannya untuk diakui fashion buyer yang datang dari seluruh dunia, serta menjadi inspirasi bagi perkembangan Modest Fashion Week Internasional,” ujar Sahin.
Menariknya, JMFW juga memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas melalui ‘Dream & Design for Disabilities’ dengan menggandeng Indonesia 2018 Asian Para Games untuk mendukung komunitas difabel menunjukkan bakatnya di dunia internasional
Proyek jangka panjang ‘Dream & Design for Disabilities’ melibatkan komunitas bisu-tuli dan penyandang disabilitas dari Indonesia, Turki, dan Jerman dalam proses penciptaan busana. Ada pula peragaan busana para desainer oleh atlet Indonesia peraih medali emas di Asian Para Games.
Digelar selama empat hari, Jakarta Modest Fashion Week dihadiri 21 negara dan menampilkan karya 18 desainer dari Rusia, Kanada, Australia, Jepang, Turki, Jordan, Oman, Kyrgystan, Singapura, Malaysia, Austria, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Tak ketinggalan, ada 27 desainer Indonesia bergabung untuk menampilkan ragam koleksinya. Desainer dan brand yang hadir di antaranya, Medina Zein, Dian Pelangi, Irna Mutiara, Khanaan Salman, dan Sayee.
Baca juga: Menikmati ‘Summer Wanderlust’ di Labuan Bajo