Seberapa berartikah “mimpi” bagimu? Jika kamu seorang wirausahawan, maka seharusnya kamu tidak menganggap remeh mimpi-mimpimu.
Mengapa demikian? Karena menurut Tom Corley dalam INC, membangun bisnis impian adalah cara paling ampuh untuk mengumpulkan uang.
Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukannya selama lima tahun, yang menunjukan salah satu kebiasaan kaya yang harus dilakukan adalah mengejar mimpi, terutama dalam bentuk bisnis.
Meskipun demikian, tentu saja tidak akan mudah untuk melakukannya. Kamu harus mengorbankan banyak hal untuk mencapainya.
Kamu membutuhkan investasi baik dalam hal waktu maupun uang. Dan dalam bentuk apa pun, investasi selalu dekat dengan risiko.
Risiko Waktu
Kamu harus menghabiskan banyak waktu untuk mencapai mimpi-mimpimu, bahkan kadang-kadang bisa menghabiskannya hingga bertahun-tahun.
Meskipun demikian, tentu saja tidak ada jaminan bahwa kamu akan mendapatkan keuntungan finansial dari mengejar impian.
Baca Juga:
Apa Arti Kesuksesan Bagi Elon Musk?
Risiko pertama yang bisa terjadi adalah akan ada banyak orang penting dalam hidupmu, seperti anggota keluarga, yang akan mengkhawatirkanmu menghabiskan waktu menggapai mimpi-mimpimu.
Selain itu, sepanjang waktu yang kamu habiskan, kamu bisa saja merasa tidak mendapatkan manfaat apa pun. Bahkan, ketika mimpimu tercapai, keuntungan ini masih akan datang beberapa waktu setelahnya.
Risiko Uang
Mewujudkan mimpi bisnismu juga akan membutuhkan investasi keuangan. Dan tentu saja, risikonya kamu bisa kehilangan semua investasi tersebut, jika mimpimu tak kunjung datang.
Semua uang yang telah kamu investasikan sejak awal pun akan terkunci selama proses mengejar mimpi-mimpimu agar menjadi kenyataan.