Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Instagram memang telah menjadi platform media sosial yang sangat cocok untuk berjualan.
Bahkan berdasarkan data dari Instagram, sekitar 80% pengguna layanan media sosial ini setidaknya mengikuti satu merek, dengan total 60% pengguna pernah mencari barang atau jasa melalui layanan tersebut.
Namun tentu saja, peluang besar ini tidak bisa dimanfaatkan asal-asalan. Selain harus mengatur beberapa hal terkait dengan profil, para pelaku usaha juga harus mengetahui tipe postingan mana yang dapat bekerja maksimal.
Meskipun masing-masing pengguna Instagram memiliki kesukaan yang berbeda-beda, untungnya terdapat wawasan yang dapat digunakan untuk memulainya.
Dalam hal ini, para pengguna Instagram cukup terbuka. Mereka lebih suka melihat postingan berisi promosi, kutipan motivasi, konten-konten DIY atau tutorial, dan konten yang dibagikan oleh pengguna lain.
Sementara itu, mereka juga ingin melihat keragaman. Mereka akan bosan atau bahkan merasa terganggu jika melihat jenis postingan yang sama digunakan secara berulang-ulang.
Format konten yang dibagikan pun cukup berpengaruh terhadap keterlibatan pengguna Instagram. Meskipun video dapat menampilkan informasi yang lebih mendetail, format gambar diklaim bisa meningkatkan rata-rata keterlibatan hingga 36%.
Baca Juga:
Kenapa instagram Cocok untuk Pemasaran?
Oleh karena itu, untuk menggunakan format video, ada baiknya mempertimbangkan durasinya untuk lebih dipersingkat. Pengguna Instagram adalah pengguna perangkat seluler, mereka tidak akan suka tertahan cukup lama dalam satu waktu.
Mencoba menggunakan beragam sudut pandang pengambilan gambar, Boomerang, maupun video juga perlu dilakukan untuk setiap post tunggal.
Dalam banyak hal, keindahan gambar maupun video adalah kunci paling penting dari pemasaran yang harus digunakan. Sebagaimana kita tahu, Instagram merupakan platform media sosial yang berpusat pada tampilan visual.
Berdasar kajian yang dilakukan oleh Curalate, konten yang bercitra terang bekerja lebih baik daripada yang gelap, serta background atau latar putih lebih banyak disukai.
Selain itu, pengguna Instagram juga lebih cenderung memilih gambar dengan dominasi warna tunggal, serta lebih menyukai yang kebiru-biruan daripada yang kemerah-merahan.
Kajian tersebut juga menunjukkan, para pengguna Instagram juga lebih cenderung menyukai gambar-gambar yang menampilkan tekstur kontras.