Pemerintah telah mulai menjalankan program “Ramadhan Express UMKM Ayo Jualan Online!”, dibantu oleh relawan TIK, Mahasiswa, dan Siswa SMK.
Sebagai permulaan, program tersebut telah membantu pedagang pasar kue subuh di kawasan Pasar Senen untuk memiliki toko online di layanan GrabFood.
Menggandeng enam marketplace ternama di Indonesia, Kementerian Kominfo serta Kementerian Koperasi dan UMKM menargetkan UMKM yang memproduksi barang kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dapat berjualan online.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital Lis Sutjiati menyebutkan, "Baru mulai di Pasar Kue Subuh, Senen. Gerakan UMKM Jualan Online Ramadhan Express. Ini bagian dari upaya Kominfo mendorong UMKM untuk memanfaatkan berkah ramadan.”
Pasar Senen merupakan salah satu kawasan yang memiliki lebih dari seribu pedagang kue. Alasan ini menjadi latar belakang pemilihan Pasar Senen sebagai lokasi gerakan Ramadhan Express.
Baca Juga:
Ayo UMKM Jualan Online Libatkan Relawan TIK
Meskipun banyak pedagang belum memiliki smartphone, jualan online tetap bisa dilakukan. Bermodal ponsel biasa, pedagang masih tetap berjualan online melalui layanan seperti GrabFood salah satunya.
Dengan menggunakan metode jemput bola ini, Ramadhan Express juga akan menyasar daerah lain di Indonesia. Beberapa kota bahkan akan dilaksanakan secara serentak.
Ramadhan Express akan berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 29 Mei 2018 sampai dengan 12 Juni 2018, menyasar Banda Aceh, Bandung, Jakarta, Makassar, Padang, Samarinda, Solo, Surabaya, Bukit Tinggi dan Tasikmalaya.
Di sisi lain, tidak hanya akan mendampingi UMKM dalam segi transaksi, pemerintah juga akan mendampingi dalam meningkatkan skala bisnisnya.