Raih Sertifikasi, Crowdo Perkuat Posisi Bisnis

Oleh: Desy Yuliastuti
Selasa, 29 Mei 2018 | 13:10 WIB
Crowdo Indonesia di bawah PT Mediator Komunitas Indonesia berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001:2013 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) untuk pengelolaan data finansial

Crowdo Indonesia di bawah PT Mediator Komunitas Indonesia berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001:2013 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) untuk pengelolaan data finansial. Sertifikasi ISO 27001:2013 tersebut dikeluarkan secara resmi oleh British Standards Institution (BSI) pada (25/5/2018).

Sertifikasi ini dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi serta kepatuhan terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keamanan dan pengelolaan informasi yang tepat dan benar menjadi suatu hal yang penting untuk industri peer to peer (P2P) lending seperti Crowdo. Hal ini karena hampir seluruh kegiatan operasional menggunakan teknologi informasi sebagai mesin utama perusahaan.

Setiap harinya, Crowdo mengelola data transaksi peminjaman dan pendanaan dana investor kepada pelaku bisnis. Untuk itu, berbagai gangguan informasi yang mungkin terjadi harus dapat diminimalisasi demi kelancaran operasional perusahaan.

Baca juga: Ini 40 Perusahaan Fintech yang Resmi Terdaftar di OJK

Di sisi lain, sertifikasi ini sangat penting sebagai salah satu cara melindungi dan mengelola informasi berdasarkan pendekatan yang sistematis terhadap risiko bisnis untuk mempersiapkan, mengimplementasikan, mengoperasikan, mengawasi, meninjau ulang, memelihara serta meningkatkan pengamanan. Termasuk di dalamnya data pengguna, manajemen aset, informasi kebijakan dan organisasi, manajemen kelangsungan usaha, dan lainnya.

SMKI menjadi standar terpenuhinya aspek confidentiality, integrity, dan availability. Confidentiality memastikan informasi hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki hak akses atas informasi tersebut. Integrity memastikan informasi tetap utuh dan akurat serta tidak dimodifikasi tanpa otorisasi yang jelas. Sementara availability memastikan informasi dapat diakses saat dibutuhkan.

"Pencapaian ISO 27001:2013 memberi arti besar bagi kami karena standardisasi seperti ini mampu meningkatkan integritas perusahaan melalui sistem informasi, kepercayaan stakeholder, serta memperkuat proses bisnis perbaikan-berkelanjutannya. Tentu saja, sertifikasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan wujud komitmen Crowdo Indonesia menjadi P2P lending nomor satu di Indonesia ke depannya," ujar Cally Alexandra, General Manager Crowdo Indonesia, Senin (28/5/2018), di Jakarta.

Baca juga: Hadir di Medan, Crowdo Gandeng Mitra Lokal