Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan modul buku literasi keuangan untuk siswa SD dan SMP versi E-Learning sebagai salah satu upaya untuk menyediakan materi literasi keuangan berbasis IT bagi kalangan pelajar.
“Tujuan dari penyusunan modul E-Learning ini adalah untuk menarik minat pelajar dan pengguna E-Learning secara umum mempelajari bidang keuangan melalui pembelajaran yang interaktif dan inovatif, antara lain dalam bentuk animasi dan permainan," ujar Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara, dikutip dari lama resmi OJK, Selasa (22/5/2018).
Menurut Tirta, E-learning merupakan sebuah terobosan teknologi dalam upaya peningkatan literasi keuangan bagi pendidikan pelajar di tanah air.
Melalui Modul E-Learning ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelajar di seluruh wilayah Indonesia yang telah tersambung ke jaringan internet dalam mengakses materi literasi keuangan.
Baca juga: Ekonomi Digital Diprediksi Mengubah Sistem Pendidikan
Pemanfaatan modul E-Learning ini juga sangat praktis karena dapat langsung diakses pada PC, notebook, smartphone, tablet, maupun perangkat elektronik lainnya selama tersambung dengan jaringan internet.
Pengembangan modul E-Learning ini merupakan kerja sama OJK dengan Asian Development Bank (ADB) yang telah dimulai sejak tahun 2017. ADB mendukung penuh upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan OJK terhadap masyarakat, khususnya bagi kaum muda dan pelajar, yang salah satunya diwujudkan melalui pengembangan modul E-Learning ini.
Baca juga: Akhirnya Buku tentang E-commerce di ASEAN Diluncurkan
Upaya ini merupakan langkah OJK dalam mengikuti perkembangan informasi teknologi yang begitu pesat di Indonesia. Modul E-Learning tersebut dapat diunduh secara cuma-cuma melalui minisite Sikapi Uangmu (www.sikapiuangmu.ojk.go.id).
Ke depannya OJK bersama dengan lembaga internasional dan pemangku kepentingan lainnya akan terus bekerja sama untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui berbagai kebijakan dan program yang senantiasa mengikuti perkembangan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.