Shopee sebagai salah satu pemain e-commerce di Indonesia mendonasikan Rp50 juta melalui program CSR Shopee Untuk Negeri. Dana ini dikhususkan bagi pengrajin bambu di Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Pringgadani yang dikelola oleh Organisasi Rujak Center for Urban Studies.
Chris Feng, CEO Shopee mengatakan, “Program CSR Shopee Untuk Negeri ini merupakan bagian dari komitmen investasi Rp100 miliar yang merangkum misi Shopee untuk berbagi dengan masyarakat Indonesia. Fokus misi kami adalah untuk tak hanya menghadirkan pengalaman belanja online yang nyaman, tetapi juga menginspirasi pengguna untuk memiliki kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.
Feng menambahkan, melalui kolaborasi bersama pengusaha lokal, pihaknya berharap dapat membantu mengatasi tantangan utama bagi pengusaha, seperti teknologi dan sistem operasional, pengetahuan dan kemampuan, serta finansial untuk dapat membantu pengembangan bisnis pengusaha lokal.
Komunitas Pringgadani berlokasi di Desa Muntuk, Yogyakarta, yang dikenal sebagai desa pengrajin anyaman bambu. Para pengrajin menjadikan anyaman bambu sebagai pelengkap mata pencaharian kehidupan sehari-hari.
Meskipun sebelumnya telah sukses memasarkan produk mereka dari mulut ke mulut, para pengrajin masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan praktis untuk membangun bisnis online dan menjangkau target pasar yang lebih luas.
Selain memberi bantuan dana, Shopee turut mengedukasi para pengrajin untuk memasarkan produk mereka, melalui workshop teknik fotografi praktis dan copywriting, serta mempromosikannya di ranah digital.
Elisa Sutanudjaja, co-Founder dan Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies mengharapkan program ini dapat memberikan dukungan nyata bagi mereka untuk memahami bisnis online dan menjadi pengusaha yang mandiri.