Indonesia memang sedang gencar-gencarnya menggait investor asing ke tanah air, yang mengakibatkan ragam budaya dan kesenian pun ikut terdampak karenanya.
Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu pun ikut terdampak, dan berpotensi dikenal lebih luas oleh seluruh dunia.
Percepatan pasar global yang mengarah ke Indonesia di tahun 2018 membuat sebagian investor atau warga negara asing dituntut untuk mempelajari Bahasa Indonesia.
Melihat kondisi ini, Squline yang merupakan perintis kursus bahasa secara online di Indonesia mengenalkan kelas Bahasa Indonesia online ke dalam lini layanan produknya.
Baca Juga:
Squline Terpilih Jadi 15 Startup Terbaik di Kompetisi G-Startup Worldwide 2017
CEO Squline Tomy Yunus menyebutkan, sebelum melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia, para pelaku industri kreatif dan teknologi perlu mengenal lebih dulu ragam budaya dan Bahasa Indonesia agar lebih mudah dalam menentukan dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.
Berbekal pelatihan dari Startup Grind Global Conference dan Telkomsel NextDev, layanan baru Squline menawarkan fleksibilitas dan kemudahan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Calon peserta kursus dapat mengakses kelas kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui laman berikut.
Dalam proses pembelajarannya, para peserta yang sudah melakukan registrasi dan memesan kelas melalui aplikasi akan dihadapkan pada pengajar-pengajar profesional dengan metode belajar one on one LIVE video call.
Menariknya, sebelum peluncuran ini, tepatnya bulan Maret lalu, Squline telah mempromosikan Bahasa Indonesia dalam festival kreatif tahunan terbesar, South by Southwest (SXSW) di Austin.