Jiwa Startup Harus Dirintis Sejak Muda

Oleh: Sukindar
Jumat, 4 Mei 2018 | 03:41 WIB
Digitalisasi telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita dan menumbuhkan kebiasaan baru yang telah cukup membudaya di kalangan masyarakat

Digitalisasi telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita dan menumbuhkan kebiasaan baru yang telah cukup membudaya di kalangan masyarakat.

Dari mulai cara mengakses informasi hingga berbelanja, digitalisasi juga mendorong munculnya beragam startup dengan solusi spesifik yang diusungnya.

Yang cukup kentara, proses transformasi digital ini ditandai dengan banyaknya platform ecommerce dan media digital yang sangat populer saat ini.

Sejalan dengan hal tersebut, bidang teknologi finansial atau yang sering disebut dengan FinTech menjadi salah satu bidang yang cukup diganderungi oleh startup baru.

Melirik hal tersebut, PermataBank melalui PermataHati CSR menginisiasi program PermataYouthPreneur (PYP) guna melatih siswa-siswa SMK dalam berwirausaha di era ekonomi digital.

Sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional, program ini menyasar siswa SMK khususnya jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), yang dimulai dari lima sekolah di wilayah Depok.

Sebagai langkah awal, 30 siswa terpilih dari SMKN 1 Depok, SMK As Syifa, SMK Citra Negara, SMK Taruna Bakti dan SMK TI Dwiguna, akan mengikuti pelatihan selama periode tiga bulan pembelajaran.

Para peserta akan dibekali dengan pengetahuan mengenai literasi keuangan, bisnis model, teknologi digital, dan inspirasi startup.

Dalam pelaksanaannya, para peserta akan dilatih melalui simulasi, workshop, diskusi interaktif, pelatihan online dan offline, serta pengembangan produk Financial Technology (FinTech).

Baca Juga:
Lulus Kompetisi startup, Malah Jadi Karyawan?

Program PYP ini diharapkan mampu membekali peserta menuju startup digital yang berhasil dan mampu menginspirasi generasi muda Indonesia agar turut berkecimpung di dalam ekonomi digital.

Wakil Direktur Utama PermataBank Julian Fong mengatakan, ”Di era digital seperti sekarang ini, usaha-usaha berbasis Financial Technology (FinTech) menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak generasi millennial.”

Oleh karena itu, PermataBank diwakili Julian Fong berharap programnya mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa sejak dini di bidang tersebut.

Head Corporate Affairs PermataBank Richele Maramis juga menjelaskan, ”Program yang kami kembangkan ini memiliki rentang pengetahuan dan kegiatan yang lengkap.”

Menurut Richele Maramis, programnya cukup berbeda dengan program edukasi digital lainnya, mengingat siswa tidak hanya diajari mengenai bisnis dan coding, tapi juga softskills.

Di sisi lain, Richele Maramis menyatakan bahwa program PYP juga dapat mempererat relasi PermataBank dengan korporasi lain yang turut berpartisipasi.

Pelaksanaan program PYP memang bukan program mandiri PermataBank, namun hasil dari kerja samanya dengan Keboen Coding, Hira Academy, dan Sekolah yang disasar.

Selain itu, program ini juga mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, serta beberapa mitra strategis lainnya.