Membangun komunitas di sekitar perusahaan adalah bagian yang penting dan sering diabaikan dalam membangun kesuksesan e-commerce.
Konsultan e-commerce Ian Rhodes menyebutkan, komunitas dapat memantapkan hubungan antara merek Anda dan pelanggan Anda.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk membangun komunitas ini? Dan, komunitas macam apa yang paling efektif untuk melakukannya?
Ajak Pelanggan Menjadi Bagian Perjalanan
Semakin banyak pelanggan yang tahu cerita di balik pencapaian perusahaan, semakin mereka ingin menjadi bagian dari perjalannan perusahaan.
Rhodes menyebutkan bahwa mengakui perjalanan dan mengajak para pelanggan bergabung di dalamnya, akan memfasilitasi tujuan perusahaan dalam membuat dan membagikan konten.
Perusahaan dapat berbagi berbagai macam hal, seperti cara kerja perusahaan ke pada pelanggan, termasuk perspektif dan tujuannya.
Lebih Fokus ke Mereka
Mungkin akan sangat mudah untuk mengabaikan berbagai macam hal di sekitar perusahaan, terutama pada saat membangun identitas dari perusahaan.
Namun, konsultan bisnis Brian Carter menyebutkan bahwa kesalahan terbesar perusahaan dalam hal melibatkan pelanggan adalah tentang kesia-siaan, narsisme, dan keegoisan.
Bagi Carter, kebanyakan orang lebih suka pada orang yang perhatian kepadanya, dibandingkan orang yang menyukai dirinya sendiri.
Demikian juga, perusahaan harus melibatkan pelanggan, termasuk pada minat dan kekhawatiran, tidak hanya selalu mencoba menjual sesuatu kepada mereka.
Baca Juga:
3 Tips Ubah Masalah pelanggan Jadi Sukses
Buat Ruang Online dan Bantu Perkembangannya
Ruang digital adalah sebuah kunci untuk membangun komunitas, dimana pelanggan dapat bertemu, berbicara, berbagi ide, dan berinteraksi dengan perusahaan.
Ruang digital ini bisa berupa grup dalam suatu media sosial ataupun situs pribadi, yang pasti dapat menjadi bagian integral dalam membina dan memelihara komunitas.
CEO of CMNTY Maxim Schram menyebutkan, cara paling efektif dalam menarik pemirsa online yang loyal adalah dengan membangun ruang yang ramah bagi semua anggota.
Jadilah Mobile-Friendly
Komunitas terbaik terbentuk saat semua orang sudah berkumpul dan meningkatkan arti dari ruang seluler.
Oleh karena itu, untuk mulai membina komunitas, pertimbangkan cara untuk membuat mereka untuk menjadi mobile-freindly.
Schram menyebutkan, jika perusahaan ingin melangkah lebih jauh, perusahaan dapat menyesuaikan platform-nya agar lebih mobile friendly.
Hal tersebut, bagi Schram, dikarenakan saat ini pemasaran seluler semakin besar, semakin banyak orang yang memiliki mobilitas tinggi.
Undang Pelanggan untuk Berbagi Konten Mereka Sendiri
Komunitas biasanya berkisar pada berbagi bermacam hal, seperti foto, video, dan pengalaman. Oleh karena itu, perusahaan mendorong hal tersebut dalam komunitasnya.
Rhodes menyatakan, ketika seseorang merasa menjadi bagian dari suatu hal, mereka secara alami akan terdorong untuk berbagi konten dan citra mereka sendiri yang berfokussesuatu tersebut.
Strategi ini dianggap Rhodes sangat berhasil, karena pelanggan telah menawarkan keterbukaan dan transparansi.
Bagi Rhodes, Ketika perusahaan membuat produk hebat, maka orang-orang akan merasa memiliki dan bangga telah memilikinya.