Pameran industri grafika terbesar di Indonesia, FGD Expo 2017, tak hanya tidak hanya dimanfaatkan sebagai arena untuk menjual produk-produk printer skala besar. Ajang ini juga memberikan ruang bagi para generasi milenial untuk unjuk kebolehan berkreasi dalam bisnis kreatif.
Sebagai rangkaian FGD Expo 2017, digelar ajang kompetisi untuk anak-anak muda bernama “Creative Business Cup Indonesia 2017.” Creative Business Cup Indonesia pertama kali diperkenalkan pada 2016. Pada tahun ini, Creative Business Cup Indonesia diadakan oleh Global Entrepreneurship Network Indonesia, bekerja sama dengan Ciputra Enterpreneurship Center (CEC), Kedutaan Besar Denmark, dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
“Tujuan Creative Business Cup ini untuk mempromosikan para entrepreneur dari industri-industri kreatif agar lebih terekspos dan tentunya membantu mereka untuk naik kelas ke level global,” tutur Ivan A. Sandjaja, Director Ciputra Incubator and Accelerator, CEC.
Ivan menilai saat ini banyak investor asing yang masuk ke Indonesia untuk berinvestasi di industri digital, namun masih sedikit yang menjamah industri kreatif. “Kami melihat eksistensi FGD Expo sebagai pameran yang menampilkan sisi bisnis dan kreatif, sehingga digelarnya CBC Indonesia 2017 di event ini akan memperoleh perhatian dan minat para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.”
Creative Business Cup Indonesia 2017 telah memilih Atnic, startup business dari Yogyakarta yang menciptakan solusi bernama Jala untuk membantu para petambak udang meningkatkan panen dengan memanfaatkan teknologi. Juri menilai paparan 10 finalis CBC dari sudut pandang kreativitas bisnisnya, bukan kreativitas produk, guna menentukan pemenangnya.
“Paparan bisnisnya menjawab kebutuhan masyarakat di Indonesia dan menjadi solusi inovatif dan kreatif,” papar Andi. Atnic akan mewakili Indonesia untuk ajang yang sama di tingkat global di Kopenhagen, Denmark, pada bulan November 2017.
FGD Expo 2017 digelar pada 24–27 Agustus 2017 lalu di area Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC). Pameran tahun ini diadakan untuk menjembatani industri grafika dengan pelaku bisnis sekaligus memperkenalkan teknologi terkini yang sudah menerapkan sistem Industry 4.0.