Digitalisasi memang bisa menjadi sebuah solusi untuk berbagai macam bidang, termasuk juga di industri penerbangan.
Untuk melakukan hal tersebut, Singapore Airlines (SIA) hari ini (25/4) mengumumkan kemitraannya dengan Plug and Play.
Plug and Play merupakan sebuah platform inovasi startup yang berpusat di Silicon Valley, yang berada di balik proses akselerasi 95 perusahaan startup melalui Program Travel & Hospitality.
Melalui program yang diluncurkan pada Tahun 2006 itu, Plug and Play menghubungkan startup dengan korporasi yang tertarik, pihak-pihak yang bersedia memberi bimbingan, serta akses untuk pendanaan.
Melalui kemitraannya dengan Plug and Play, SIA akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan startup yang telah menciptakan ide-ide dan teknologi terbaru untuk mengembangkan solusi-solusi yang dapat mengatasi tantangan bisnis di sektor penerbangan dan perjalanan.
Baca Juga:
Garuda Indonesia Ikut Rambah e-Commerce
Senior Vice President Information Technology Singapore Airlines George Wang menyatakan, “Singapore Airlines sangat senang dapat bekerja sama dengan Plug and Play, sebuah perusahaan akselerator startup terkemuka.”
Menurutnya, SIA sadar bahwa perusahaan startup dapat bekerja dengan cara yang sangat dinamis, serta menghasilkan ide dan solusi yang inovatif.
“Melalu kerja sama ini, kami berharap bahwa aplikasi-aplikasi yang berguna dapat dikembangkan untuk dapat memberikan manfaat kepada industri penerbangan, serta mendukung upaya pengembangan digital yang dilakukan oleh SIA.”
Kemitraan dengan Plug and Play ini juga akan melengkapi program inovasi digital SIA, dimana SIA terus berusaha untuk terus mengembangkan kemampuan digitalnya dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memberikan pengalaman terbaru selama perjalanan bagi para pelanggan.
Managing Partner Plug and Play Travel & Hospitality Amir Amidi juga mengungkapkan, “Memiliki mitra global yang kuat dalam program kami merupakan suatu hal yang penting.”
“Melalui kerja sama dengan SIA, kami akan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para penumpang, meningkatkan efisiensi, serta memajukan perjalanan udara di masa depan,” pungkasnya.