Bank Commonwealth telah berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia. Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan eksternal dan internal yang menginspirasi para perempuan.
Pada Hari Kartini kemarin, Bank Commonwealth menyelenggarakan acara yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan, pelatihan keterampilan, serta sesi bincang-bincang interaktif dan inspiratif dengan pemimpin perusahaan.
Bekerja sama dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Selatan dan Bukalapak, Bank Commonwealth mengadakan WISE (Women Investment Series) Class untuk komunitas pelapak perempuan di Bukalapak yang dikenal dengan nama ‘Srikandi’.
WISE Class merupakan kelas tatap muka yang membantu para pengusaha perempuan agar bisnis mereka dapat lebih berkembang lagi, dengan menghadirkan pembicara dari Bank Commonwealth yang berbagi mengenai cara mengatur keuangan bisnis dan keuangan pribadi.
Baca Juga:
Potret E-commerce dan Kartini Digital Masa Kini
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Bank Commonwealth terhadap program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, lebih dari 2.700 perempuan Indonesia telah mengikuti WISE Class secara tatap muka dan lebih dari 3.700 orang telah mengakses tips keuangan dan berbisnis melalui platform WISE App.
Sedangkan untuk kegiatan internal, Bank Commonwealth juga mengadakan sesi bincang-bincang (talk show) bersama Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati dengan tema “Up, Close & Personal with Lauren Sulistiawati”.
Acara yang berlangsung di kantor pusat Bank Commonwealth di Jakarta ditujukan agar dapat menginspirasi karyawannya melalui tips untuk mendapatkan work-life balance.
Ke depannya, Bank Commonwealth akan terus melakukan berbagai kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi nasabahnya, pelaku bisnis, dan juga komunitas di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan visi Bank Commonwealth, yakni “to excel at securing and enhancing the financial wellbeing of people, businesses and communities.”