PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (Kioson), perusahaan teknologi penyedia jasa Online-to-Offline (O2O) e-commerce, mengumumkan hasil kinerja perusahaan selama 2017 dan menunjukkan peningkatan laba yang cukup baik untuk menutup 2017.
Tercatat, laba bersih Kioson selama tahun 2017 mencapai Rp2.938 miliar, dengan penjualan bersih sebesar Rp1.130 miliar atau meningkat sebesar 4306,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Angka penjualan bersih tersebut merupakan kontribusi dari bisnis produk digital sebesar Rp1.095 miliar serta bisnis gabungan dari e-commerce dan lain-lain mencapai Rp34.120 miliar.
Sementara itu dari sisi aset, Kioson menorehkan angka yang meningkat dengan total aset lancar di tahun 2017 mencapai Rp219 miliar atau meningkat sebesar 5881,8% year on year (yoy). Angka ini didukung oleh beberapa strategi dan ekspansi bisnis yang diterapkan oleh Kioson selama 2017.
Salah satunya adalah ketepatan manajemen perusahaan dengan mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi, salah satu perusahaan agregator e-voucher yang memberikan kontribusi revenue Kioson dengan presentase 88% dari total pendapatan perseroan.
Baca juga: Ini Syarat Startup Go Public
Jasin Halim, Direktur Utama Kioson mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bangga atas pencapaian ini. Tahun 2017 merupakan tahun yang menjadi salah satu tonggak sejarah perjalanan Kioson sejak mulai beroperasi di 2015.
“Tahun ini kami melakukan beberapa manuver bisnis seperti akuisisi dan menjadi startup pertama di Indonesia yang melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia. Prestasi meningkatnya kinerja perusahaan di akhir 2017 ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang kami lakukan sejak awal 2017 dan kami optimis untuk dapat menorehkan kinerja yang lebih positif di tahun 2018 ini dengan fokus pada ekpansi bisnis dan inovasi teknologi,” ungkap Jasin.
Selama 2017, Kioson fokus untuk melakukan ekpansi bisnis dan perluasan pasar hampir secara merata di berbagai daerah lapisan kedua dan ketiga di Indonesia. Hasilnya, per Desember 2017, sekitar 30.000 pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera telah menjalin kemitraan dengan Kioson. Adapun angka pertumbuhan mitra kios ini mengalami peningkatan sebesar 400% dari tahun 2016 yoy.
Baca juga: Startup Jangan Menunggu Besar Baru ‘Go Public’
Tahun ini, perseroan mulai fokus membangun inovasi teknologi dan kerjasama strategis dengan menjajaki berbagai kemungkinan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka baik di bidang telekomunikasi, perbankan, keuangan, asuransi serta e-commerce sebagai channel penjualan langsung.
Dari segi inovasi, Kioson akan meluncurkan beberapa layanan baru serta melakukan pembaruan pada aplikasi agar memberikan kemudahan kepada para mitra dengan produk-produk inovatif.
“Saat ini, fokus layanan kami terdiri dari tiga kategori, yakni layanan digital dan Payment Point Online Bank (PPOB), layanan Keuangan, serta layanan e-commerce. Ke depannya, kami akan membuka peluang lebih luas kepada berbagai produk dan jasa yang bisa ditawarkan melalui mitra kios kami,” tutup Jasin.
Baca juga: IPO Disebut ‘Exit Strategy’ Paling Efektif untuk Startup