Alipay, platform pembayaran online yang dioperasikan oleh Ant Financial Services Group dari Cina, melebarkan sayapnya ke empat negara di Asia Tenggara. Perusahaan milik Alibaba tersebut hadir di Kamboja, Myanmar, Laos, dan Filipina untuk memfasilitasi turis dan pengunjung dari Cina.
Dengan ekspansi tersebut, para pedagang lokal di Kamboja, Myanmar, Laos, dan Filipina kini terhubung dengan 520 juta pengguna aktif di Cina melalui platform pemasaran dalam aplikasi Alipay. Para pengunjung dan turis dari Cina dapat membeli berbagai produk di keempat negara tersebut menggunakan platform pembayaran seluler Alipay.
Dilansir dari Digital News Asia (Kamis, 22/3), Menurut laporan Nielsen baru-baru ini, 65% wisatawan Cina menggunakan platform pembayaran seluler selama perjalanan ke luar negeri. Dan lebih dari 90% turis Cina mempertimbangkan untuk menggunakan pembayaran mobile ketika bepergian ke luar negeri jika banyak pedagang luar negeri menerimanya.
Di Kamboja, Alipay sekarang diterima di Phnom Penh, Siem Reap dan Sihanoukville di sektor belanja, makanan & minuman, hiburan dan perhotelan. Alipay juga akan diluncurkan di toko bebas pajak yang dikelola oleh DUFRY di Bandara Internasional Phnom Penh, Bandara Internasional Siem Reap, dan NagaWorld, kompleks hiburan terbesar di Kamboja.
Myanmar adalah negara terbaru di kawasan itu yang meluncurkan Alipay sebagai opsi pembayaran. Alipay sekarang diterima di tempat belanja populer, F&B dan tempat-tempat wisata di Yangon, termasuk Sule Shangri-La Yangon, Rumah Teh Rangoon, Yangon Yangon Bar, dan lain-lain.
Di Laos, Alipay sekarang tersedia di semua department store di Vientiane Shopping Centre di samping toko-toko lain dan lokasi F&B di sepanjang Sungai Mekong di Vientiane dan Luang Prabang. Alipay juga tersedia di seluruh negeri di Jiffy Mart dan Sokxay Mart convenience stores dan di fast food chain, EFG Group. Pembeli Cina di Haven Duty Free di Bandara Internasional Vientiane dan di Don Chan Palace Hotel juga dapat membayar dengan Alipay.
Sementara di Filipina, Alipay diterima di Resorts World Manila (RWM). Untuk peluncuran awal, RWM memiliki terminal yang dilengkapi Alipay di Maxims Hotel, Bioskop Newport dan Snack Bar, VIP Concierge, outlet Redemption Gaming, dan 12 restoran andalannya.
Cherry Huang general manager Cross-border Business untuk Asia Selatan dan Asia Tenggara Alipay, mengatakan, “Kami memiliki misi untuk mengaktifkan gaya hidup cerdas bagi konsumen Cina dan membawa kenyamanan yang sama bahwa mereka menikmati di rumah ke negara-negara di luar negeri yang mereka kunjungi.”
“Pada 2017, keempat negara tersebut secara kolektif menarik lebih dari dua juta pengunjung Cina. Kami berharap dapat menghubungkan lebih banyak pedagang, bahkan yang terkecil, melalui ekosistem mitra kami sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari booming kedatangan wisatawan Cina,” jelas Huang lagi.
Huang juga mengungkapkan rencana Alipay untuk memperluas jangkauan ke banyak negara-negara lain di ASEAN. Termasuk Indonesia berikutnya?