Startup berbasis pendidikan Ruangguru menggandeng tujuh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan kerjasama guna mendorong pemerataan pendidikan berkualitas melalui mobile based learning yang tersedia di aplikasi Ruangguru. Poin-poin kerjasama antara lain penyediaan konten pendidikan, penerapan kelas virtual dan platform ujian online, hingga pelatihan kepala sekolah dan guru.
Penandatnganan kerjasama dilakukan saat acara pembukaan “Learning Innovation Summit 2018” yang diselenggarakan oleh Ruangguru dan Pertamina, sejumlah Kepala Daerah yang hadir sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan antara Ruangguru dengan 7 daerah, yaitu Kota Bitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Aceh, Kota Denpasar, Kota Pekanbaru, Kota Jambi dan Kabupaten Banyumas.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen perwakilan pemerintah daerah yang telah hadir di acara Learning Innovation Summit dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas di daerahnya. Harapannya, dengan munculnya mitra-mitra baru, Ruangguru bisa tumbuh semakin besar dan melayani lebih banyak anak-anak di Indonesia,” papar Belva Devara, CEO Ruangguru.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Drs. Widodo M.Pd mengungkapkan bahwa Ruangguru menjembatani kesenjangan mutu pendidikan antara Jawa, luar Jawa serta perkotaan dan desa. “Membuat lompatan dalam mengubah perilaku belajar mengajar sekolah dari konvensional ke bentuk digital dalam mengakses pendidikan,” ungkap Widodo.
Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, mengungkapkan bahwa upaya tersebut sejalan dengan misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan pemerataan pendidikan Indonesia, dan hal tersebut dapat dicapai melalui pemanfaatan teknologi informasi seperti online learning.