Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Telkomsel meluncurkan Spekun (singkatan dari Sepeda Kuning), yaitu inovasi bike sharing berbasis NB-IoT (Narrowband Internet of Things). Teknologi yang digunakan di Spekun tersebut merupakan implementasi NB-IoT pertama kalinya di Indonesia yang dipelopori oleh Telkomsel, yang juga bekerja sama dengan Banopolis dan Huawei.
Bike sharing sendiri merupakan konsep jasa peminjaman sepeda kepada publik dalam jangka waktu tertentu, yang digunakan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Sebelumnya, UI sudah memberikan layanan bike sharing kepada mahasiswanya, namun masih menggunakan konsep tradisional di mana ada petugas yang melayani di setiap shelter-nya.
Dengan teknologi NB-IoT, konsep bike sharing di UI menjadi setingkat lebih maju. Konsep yang ditawarkan bike sharing generasi 4+ tersebut adalah peminjaman sepeda berbasis aplikasi smartphone. Di setiap shelter-nya disediakan tiang atau dock parkir berbasis radio-frequency identification (RFID) sehingga sepeda hanya bisa diparkirkan pada dock parkir tersebut.
Rektor UI, Muhammad Anis menyampaikan apresiasi atas penerapan NB-IoT pada layanan bike sharing di kampus kuning tersebut. Ini sejalan dengan misi UI untuk menjadi kampus yang smart and green. Jadi perkembangan yang dilakukan di UI harus sustainable yakni berkelanjutan. Dengan Spekun ini sama-sama kita kembangkan untuk mendukung kampus yang smart and green,” ujar Anis saat acara peluncuran Spekun, di Kampus UI Depok, Rabu (14/3).
Sementara Ririek Adriansyah Direktur Utama Telkomsel dalam sambutannya mengatakan, “Alasan kenapa memilih UI sebagai kampus pertama bike sharing berbasis NB-IoT karena UI adalah penggiat juga penggagas green campus. Di UI ini sudah ada bike sharing meskipun baru manual. Itu yang kita lihat kayaknya UI ini pas untuk melakukan uji coba ataupun penerapan bike sharing berbasis NB-IoT,” jelas Ririek.
Ririek berharap penerapan bike sharing di kampus UI dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh civitas akademika UI. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa implementasi IoT merupakan bagian dari mewujudkan smart city.
“Keberadaan smart city akan memberikan kenyamanan juga kemudahan untuk masyarakat. Dengan IoT semua bisa dikontrol, dikendalikan sehingga produktivitas akan meningkat,” ujar Rieriek.